Anai-anai
di kerajaan busut
Tiada bisa tapi bahaya
Anai-anai di perdu jati
Tiada racun sangat digerun
Anai-anai di tiang rumah
Terlindung wajah sangatlah ramah
Ramah ia menjadi amarah
Amarah pada si tuan rumah
Senyap …… ranap
Punah …… ranah
Tiada bisa tapi bahaya
Anai-anai di perdu jati
Tiada racun sangat digerun
Anai-anai di tiang rumah
Terlindung wajah sangatlah ramah
Ramah ia menjadi amarah
Amarah pada si tuan rumah
Senyap …… ranap
Punah …… ranah
Disiplinnya
mudah
Ratu jadi pemerintah
Tiada culas, bantah atau karenah
Terus memusnah tanpa dikerah
Kala cerah diam di bawah
Kala kelam menjarah…… merayah……
Tanpa hemah tiada ramah
Ratu jadi pemerintah
Tiada culas, bantah atau karenah
Terus memusnah tanpa dikerah
Kala cerah diam di bawah
Kala kelam menjarah…… merayah……
Tanpa hemah tiada ramah
Bahasanya
mudah
Musnah….. punah…. Kekah sampai rebah
Bergelarlah ia seteru pemusnah
Musnah….. punah…. Kekah sampai rebah
Bergelarlah ia seteru pemusnah
Tetapi
Wahi Tuhan hebat sekali
Anai-anai bertukar ganti
Kala langit menangiskan bumi
Anai-anai bertukar ganti
Kelkatu nama diperi
Berubah sifat juga pekerti
Dari
gelap mencari cahayaWahi Tuhan hebat sekali
Anai-anai bertukar ganti
Kala langit menangiskan bumi
Anai-anai bertukar ganti
Kelkatu nama diperi
Berubah sifat juga pekerti
Walau terpaksa bergadai nyawa
Cuba kalian bertanyakan ia
Mengapa nyawa galang gantinya?
Aku pernah dengar berita
Kata mereka
Kami bukan menggadai nyawa
Tapi mencari nur cahaya
S.Sam Rizal
Simpang Pulai, 13/4/13
No comments:
Post a Comment